MAKALAH FUNGSI KEPERAWATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Menurut
UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, mendefinisikan Perawat adalah mereka
yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
Pada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
647/MENKES/SK/IV/2000 tentang ketentuan umum pada Bab I Pasal 1 yaitu :
“Perawat adalah seseorang yang telah
lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Dengan demikian perawat memiliki
peranan dan fungsi dalam melaksanakan profesinya yang secara aktif dalam
mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat.
Dalam
Surat Keputusan Menteri Negara Perdagangan Aparatur Negara Nomor
94/MENPAN/1986, tanggal 4 Nopember 1986, tenaga perawatan adalah, Pegawai
negeri sipil yang berijazah perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit, Puskesmas dan unit pelayanan
kesehatan lainnya).
Saat ini dunia keperawatan semakin
berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus
dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun
di Indonesia.
Saat ini
perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif.
Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi
perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi
klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
merumuskan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut : “Apa sajakah peran dan fungsi
perawat secara aktif dalam bidang kesehatan?”
C. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca :
1. Mengetahui dan memahami pengertian perawat.
2. Mengetahui dan memahami peran perawat.
3. Mengetahui dan memahami fungsi
perawat.
D. MANFAAT
1. Bagi Penulis
Menambah
wawasan pengetahuan dan ilmu pendidikan di bidang kesehatan mengenai peran dan
fungsi perawat.
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta
dapat menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di bidang
keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PERAWAT
Perawat
atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang
berarti merawat atau memelihara.
Menurut international Council of
Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program
pendidikan keperawatan, berwenang di Negara bersangkutan untuk memberikan
pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
Perawat adalah seseorang yang
berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena
sakit, injury dan proses penuaan (Harlley, 1997).
Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang merawat orang sakit,
luka dan usia lanjut (dikutip oleh Elis, Hartley, 1980).
Perawat
Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang memberikan
pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002 dalam Aisiyah 2004).
B.
PERAN
PERAWAT
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat
stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seesorang pada
situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21).
Menurut Florence
Nightingale peran perawat adalah menjaga
pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang
menimpa dirinya.
Ø PERAN PERAWAT MENURUT
KONSORSIUM ILMU KESEHATAN TAHUN 1989 terdiri dari:
1.
Sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
v 10 Faktor Asuhan dalam
Keperawatan :
1.
Menunjukkan system nilai
kemanusian dan altruisme.
2.
Memberi harapan dengan :
·
Mengembangkan sikap dalam
membina hubungan dengan klien
·
Memfalitasi untuk optimis
·
Percaya dan penuh harapan
3.
Menunjukkan sensivitas antara
satu dengan yang lain
4.
Mengembangkan hubungan saling
percaya : komunikasi efektif, empati, dan hangat.
5.
Ekspresi perasaan positif dan
negative melalui tukar pendapat tentang perasaan.
6.
Menggunakan proses pemecahan
mesalah yang kreatif
7.
Meningkatkan hubungan
interpersonal dan proses belajar mengajar
8.
Memeberi support, perlindungan,
koreksi mental, sosiokultural dan lingkungan spiritual
9.
Membantu dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
10.
Melibatkan eksistensi fenomena
aspek spiritual.
v Kekuatan dalam Asuhan :
1.
Aspek Transformasi : Perawat
membantu klien untuk mengontrol perasaannya dan berpartisipasi aktif dalam
asuhan.
2.
Integrasi asuhan : Engintegrasikan
individu ke dalam sosialnya.
3.
Aspek Pembelaan Membatu klien
memilih support social, emosional, spiritual.
4.
Aspek penyembuhan
5.
Aspek Partisipasi.
6.
Pemecahan masalah dengan metoda
ilmiah
2. Sebagai advokat klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu
klien & kelg dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi
pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan.
Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien
meliputi :
·
Hak atas pelayanan
sebaik-baiknya
·
Hak atas informasi tentang penyakitnya
·
Hak atas privacy
·
Hak untuk menentukan nasibnya
sendiri
·
Hak menerima ganti rugi akibat
kelalaian.
3.
Sebagai educator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien
dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan.
4.
Sebagai koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan,
merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien.
5.
Sebagai kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja
melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll
dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.
6.
Sebagai konsultan
Perawat berperan sebagai tempat konsultasi
dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis &
terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan
7.
Sebagai pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama,
perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan
Ø PERAN PERAWAT LOKAKARYA
KEPERAWATAN 1983 terdiri dari:
1. Peran perawat sebagai pelaksana
pelayanan keperawatan.
Bertanggung jawab dalam memberi pelayanan
keperawatan dari yang bersifat sederhana sampai dengan kompleks. Merupakan
peran utama dari perawat untuk memberi askep yang professional.
2. Peran perawat sebagai pengelola
pelayanan dan institusi keperawatan.
Bertanggung jawab dalam administrasi
keperawatan baik di masyarakat maupun di institusi dalam mengelola pelayanan
keperawatan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3. Peran perawat sebagai pendidikan
dalam keperawatan.
Bertanggung jawab dalam pendidikan dan
pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan, maupun kesehatan
lainnya
4. Peran perawat sebagai peneliti dan
pengembang pelayanan keperawatan.
Diharapkan sebagai pembaharu dalam institusi
keperawatan, kegiatan dilakukan melalui riset dan penilitian.
Ø DIBAWAH INI PERAN PERAWAT SECARA UMUM YAITU :
1. Meyakinkan
bahwa perusahaan memenuhi peraturan dan perundangan.
2. Mengembangkan
program surveilance kesehatan
3. Melakukan
konseling
4. Melakukan
koordinasi untuk kegiatan promosi kesehatan dan fitnes
5. Melakukan penilaian
bahaya potensial kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
6. Mengelola
penatalaksanaan penyakit umum dan penyakit akibat kerja dan pertolongan pertama
pada kecelakaan serta masalah kesehatan primer di perusahaan.
7. Melaksanakan
evaluasi kesehatan dan kecelakaan kerja
8. Konsultasi
dengan pihak manajemen dan pihak lain yang diperlukan
9. Mengelola
pelayanan kesehatan, termasuk merencakan, mengembangkan dan menganalisa
program, pembiayaan, staffing serta administrasi umum.
C.
FUNGSI PERAWAT
Fungsi adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai
dengan peranannya.
Dalam menjalankan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi
diantaranya :
Ø Seven Function of the nurse (Phaneuf 1971)
a. Melaksanakan
perintah dokter yang syah dalam rangka penyembuhan penyakit (fungsi dependent).
b. Observasi
gejala dan reaksi penderita berkaitan dengan penyakit dan penyebabnya.
c. Mengawasi
pasien, memformulasikan dan merevisi rencana keperawatan secara terus menerus
tergantung pada kondisi dan kemampuan pasien.
d. Mengawasi segala
pihak yang ikut merawat pasien dan mempertimbangkan kemampuan mereka dalam
merawat.
e. Pencatatan dan
pelaporan keadaan pasien.
f. Menerapkan dan
melaksanakan prosedur dan teknik keperawatan.
g. Pengarahan dan
penyuluhan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Ø Fungsi Perawat ( PK ST. Carolus 1983 )
A. Fungsi Pokok
Membantu
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat dalam melaksanakan
kegiatan yang menunjang kesehatan, penyembuhan atau menghadapi kematian dengan
tenang sesuai dengan martabat manusia yang pada hakekatnya dapat mereka
laksanakan tanpa bantuan.
B. Fungsi Tambahan
Membantu
individu, keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan rencana pengobatan yang
ditentukan oleh dokter.
C. Fungsi Kolaboratif
Sebagai anggota
tim kesehatan, bekerja sama saling membantu dalam merencanakan dan melaksanakan
program kesehatan secara keseluruhan yang meliputi pencegahan penyakit,
peningkatkan kesehatan, penyembuhan dan rehabilitasi.
Ø Menurut kozier (1991) mengemukakan fungsi perawat :
a. Fungsi Keperawatan Mandiri (Independen)
Merupan
fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan
kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan
kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan
aktualisasi diri.
b. Fungsi Keperawatan Ketergantungan (Dependen)
Merupakan
fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksidari
perawat lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang di berikan. Hal
ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum atau dari
perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Keperawatan Kolaboratif (Interdependen)
Fungsi ini
dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara tim
satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyapenyakit kompleks. Keadaan ini
tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
yang lainnya.
Ø DIBAWAH INI FUNGSI PERAWAT SECARA
UMUM YAITU :
1. Mengkaji kebutuhan klien, keluarga,
kelompok, masyarakat serta sumber yg tersedia & potensial untuk memenuhi
kebutuhan tsb.
2. Merencanakan tindakan keperawatan kepada
individu, keluarga, kelompok, masyarakat berdasarkan diagnosa keperawatan.
3. Melaksanakan rencana keperawatan
4. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan
5. Mendokumentasikan proses keperawatan
6. Mengidentifikasi hal-hal yg perlu
diteliti atau dipelajari serta merencanakan studi kasus guna meningkatkan
penget & pengembangan ketrampilan dlm praktik kep.
7. Berperan serta dlm melaksanakan
penyuluhan kesehatan kepada klien, keluarga, kelompok serta masyarakat.
8. Bekerja sama dengan disiplin ilmu
terkait dalam memberikan pel kesehatan kepada klien, keluarga, kelompok,
masyarakat.
9. Mengelola perawatan klien &
berperan sebagai ketua tim dlm melaksanakan kegiatan keperawatan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi perawat adalah Membantu individu, keluarga dan
masyarakat baik sakit maupun sehat dalam melaksanakan kegiatan yang menunjang
kesehatan, penyembuhan atau menghadapi kematian dengan tenang sesuai dengan
martabat manusia yang pada hakekatnya dapat mereka laksanakan tanpa bantuan.
Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat
penting untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas
kesehatan yang lebih baik.
B.
SARAN
Adapun
saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah :
1.
Bagi Mahasiswa
Ø Diharapkan
dapat memahami dan mengetahui mengenai peran dan fungsi perawat.
2.
Bagi Institusi Pendidikan
Ø Diharapkan
dengan adanya makalah ini dapat menambah buku-buku di perpustakaan.
Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua
pembaca agar dapat mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat serta dapat
memberikan kritik dan saran nya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis
sampaikan semoga dapat membawa manfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Ali
Zaidin H.SKM.MM (2001) Dasar-dasar Keperawatan Profesional. CV. Widya Medika,
Jakarta
Asmadi. ( 2005 ). Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta
.Buku Kedokteran EGC
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
=MY IDENTITY=
:: MY IDENTITY ::
TTL : Bangkinag ,, 05 Agustus 1994
hobby : Nonton ,, menggambar ,, menghayal :D
.........♥ ......♥ ....♥ ......♥............. ..........♥......... ..............♥..... ...................♥ ................♥... ..............♥..... .............♥ ...........♥ ..........♥ .........♥ .........♥ ..........♥ ..............♥ ...................♥ .................... .................... .................... .................... .................... .................... ..................♥ .............♥ .....♥ ...♥ .♥.................. ♥................... .♥.................. ..♥................. ...♥................ .....♥.............. ........♥........... ...........♥........ ..............♥..... ..................♥. .................... .................... |
Pengikut
DolVNie
Wooww..
"Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan, pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan) - diriwayatkan oleh Abu Na'im
IMAGES
MOTIVASI
Belajar adalah hasil dari mendengarkan, yang pada gilirannya menyebabkan pendengaran dan perhatian lebih baik kepada orang lain. Dengan kata lain, untuk belajar dari anak, kita harus memiliki empati, dan empati tumbuh saat kita belajar. (Alice Miller)
MEE
:: MY IDENTITY ::
Nama : Hafiko Andresni
TTL : Bangkinag ,, 05 Agustus 1994
hobby : Nonton ,, menggambar ,, menghayal :D
TTL : Bangkinag ,, 05 Agustus 1994
hobby : Nonton ,, menggambar ,, menghayal :D
.........♥ ......♥ ....♥ ......♥............. ..........♥......... ..............♥..... ...................♥ ................♥... ..............♥..... .............♥ ...........♥ ..........♥ .........♥ .........♥ ..........♥ ..............♥ ...................♥ .................... .................... .................... .................... .................... .................... ..................♥ .............♥ .....♥ ...♥ .♥.................. ♥................... .♥.................. ..♥................. ...♥................ .....♥.............. ........♥........... ...........♥........ ..............♥..... ..................♥. .................... |
PENGUNJUNG
free music at divine-music.info
0 komentar :
Posting Komentar